Artikel Spesial Waisak 2018 : Pelepasan Lampion, Kentut Bule, Sampai Kurang Tidur!

Memang bulan ini seharusnya saya membahas lebaran. Tapi, apa daya, saya baru ingat ada satu petualangan yang perlu saya ceritakan kembali. Satu momen yang membuat seluruh bulu kuduk saya berdiri dan berbaris tegak dengan rapi. Satu momen dimana saya bisa merenungi diri saya sendiri dan segala perbuatan baik buruk yang dilakukan oleh saya.

Waisak.

Malam itu, saya dan seluruh relawan Walubi yang berasal dari Tangerang dan sekitarnya sedang ada di kawasan Candi Borobudur untuk membantu para turis lokal dan bule-bule yang datang kesana untuk mengikuti perayaan detik-detik Waisak dan pelepasan lampion. Waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB. Bule-bule dan turis lokal bertebaran di luar zona pelepasan lampion layaknya kulit kuaci yang berserakan di lantai. Mereka menunggu open gate yang akan dilakukan pada pukul 21.00 WIB.

Nah, kebetulan, zona pelepasan lampion dibagi 3 zona : Zona A adalah zona paling depan yang diisi orang-orang yang datang antusias, zona B adalah bagian tengah, dan zona C adalah bagian belakang yang diisi turis yang datang lama dan tidak kebagian tempat. Ya, mirip-mirip denah ruang kelas waktu SMA.

Ketika gate dibuka, saya bersama beberapa rekan saya sudah siap di bagian belakang dari zona A.

Sebentar-sebentar. Tentu kalian semua belum tahu tugas saya dan relawan lain.

Tugas kami adalah membantu penyalaan lilin yang ada di sekeliling pengunjung dan membagikan lampion serta membantu mereka menyalakan lampion dengan sumbu yang ada di tangan kami.

Ketika zona A dan B penuh, acara dimulai dengan menunggu detik-detik Waisak, pembacaan Paritta oleh para Bhante, dan meditasi.

Meditasi. Momen ini seharusnya jadi momen paling penting dalam jagat perenungan diri, dimana kita bisa merefleksikan perbuatan dan kesalahan diri dalam keheningan, meresapi alam di sekitar kita, merasakan seluruh diri kita hidup dengan napas dan detak yang berdenyut sempurna, menjernihkan pikiran dan hati agar tetap bersih. Sampai pada akhirnya seorang bule asal Cina membuyarkan atmosfer hebat itu.

KENTUT.

Ia secara sadar meledakkan bom waktu dari bokong mulusnya dan menertawakan saya dan teman-teman yang kebingungan itu suara apa. Iya, suara kentut, tapi kami kebingungan menentukan siapa yang kentut. Tentunya, kami tidak berani menuduh si bule Cina itu kentut, tapi perlahan sadar, yang kentut itu dia!

Ah. Lupakan.

Selepas tindakan yang terasa tanpa dosa itu, acara pelepasan lampion akan dimulai. Kami diminta untuk mendistribusikan lampion kepada para pengunjung yang hadir. Kami segera memberi sumbu yang telah dibakar kepada para pengunjung sehingga lampion tersebut bisa dipanaskan. Ketika MC mulai menghitung mundur disinilah momen menunggunya.

Tiga puluh! Dua sembilan! Dua delapan!

Kelamaan. Langsung aja ya.

Tiga! Dua! Satu!

Dan hasilnya, biarkan foto dibawah yang berbicara.





Momen seperti ini baru ada untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Momen dimana kolektivitas menyatu dengan atmosfer, menjadikan kebersamaan dengan pelepasan lampion, yang notabene juga pelepasan harapan kepada Sang Pencipta, begitu indah, magis, elegan. Ketika seluruh bulu kuduk berdiri dan mulut tak dapat lagi berkata, disitulah perasaan berbicara. Warna lampion yang menyala begitu kuning keemasan, memberikan sentuhan hangat pada langit malam yang kala itu begitu dingin dengan purnama. Kala itu, saya benar-benar tenggelam dalam diri sendiri. Dalam segala keheningan dan kemegahan. Kala itu adalah kombinasi paling sempurna antara langit malam, kebersamaan, lampion, dan alam.

Ah.

Rasanya ingin kembali. Tapi gambar-gambar ini sudah cukup membantu saya untuk kembali lagi.

Maka dari itu, nanti saya kembali lagi - ke Blog ini.

Saya akan kembali, dengan memasukkan rubrik khusus yang saya beri judul : NGOMENIN, dimana saya akan mengomentari berbagai peristiwa dan berita yang menarik, unik bin ajaib dengan sentuhan yang sedikit berbeda.

Seperti apa?!?!?

Saksikeun nanti.


Comments

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - MapyRO
    Find MGM National 강원도 출장안마 Harbor Casino and Hotel, Atlantic City, 삼척 출장안마 NJ, United States, ratings, photos, prices, expert 파주 출장안마 advice, traveler reviews 제주 출장마사지 and 광양 출장안마 tips, and more information from

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts