Blog The Book #4 : The Geography of Bliss - Eric Weiner

Membicarakan soal rahasia atau kunci kebahagiaan sama saja dengan memperdebatkan kapan sinetron Indonesia akan lebih maju. Tidak akan pernah berakhir - bahkan bisa dianggap sebagai salah satu misteri yang memang belum diketemukan jawabannya - bahkan oleh Conan sekalipun.

Begitu pula yang terjadi dengan diri saya. Ketika saya merasa kehidupan datar, membosankan, seolah bumi akan kiamat seperti di film Interstellar, maka saya berusaha mencari tahu : Apa kunci untuk membuka pintu menuju zona kebahagiaan yang kalau kata anak-anak masa kini, hakiki (HQQ)? Maka, buku karya Eric Weiner ini segera saya amankan ke dalam koleksi saya.


Buku ini telah mengikat saya sejak kalimat pertama. Cara Weiner dalam melakukan storytelling begitu mengalir, bahkan saya merasakan hampir tidak ada hambatan dalam aliran penuturannya mengenai kebahagiaan dan rahasia-rahasianya. Kata-kata yang dipakai sederhana, enak dibaca, dan meskipun merupakan gabungan antara sains, psikologi, dan sosial budaya, buku ini terasa seperti sebuah jurnal petualangan untuk mencari kebahagiaan dengan bumbu-bumbu ilmiah dan sosial yang menarik dan berhasil membuat kita menaruh perhatian pada apa yang menjadi kunci-kunci kebahagiaan dari tiap 10 negara yang dikunjungi dan diceritakan Weiner dalam buku ini.

Apa yang membuat buku ini menjadi agak lebih ringan daripada buku sains pada umumnya adalah humor yang melekat padanya. Meskipun Weiner telah berhasil menarik pembaca melalui keilmiahan dan fakta sosial yang ada, ia menyuntikkan sisi humor yang justru membuat saya seperti masuk ke dalam petualangan penuh kebahagiaan dalam mencari kebahagiaan.

Tidak hanya itu, Weiner juga menjelaskan suasana kota, kehidupan masyarakat, kebiasaan, bahkan hingga alam dari negara yang ia kunjungi. Ia menjelaskan dengan detil, namun tetap membuat deskripsi tersebut benar-benar hidup. Saya terkadang membaca beberapa buku, dan terkadang deskripsi yang disajikan membuat saya hanya membayangkan suasana dan gambaran tempat yang dijelaskan. Namun, buku ini berhasil menghidupkan deskripsi itu. Misalkan, pada salah satu kunjungan ke Swiss, Weiner berhasil menggambarkan bagaimana perjalanannya ketika menuju puncak Alpen.

KESIMPULAN :
The Geography of Bliss adalah sebuah jurnal petualangan penuh kebahagiaan dalam mencari kebahagiaan itu sendiri - ditopang oleh teknik penceritaan yang lugas dan begitu mengalir, mixture antara sains, psikologi, dan sosial budaya serta fakta-fakta yang tidak terasa menggurui namun mampu menarik minat tahu kita soal kunci kebahagiaan, dan tidak lepas dari humor-humor yang dilemparkan. Buku ini berhasil menarik perhatian kita tentang bagaimana meraih kebahagiaan dengan cara yang diterapkan 10 negara yang dikunjungi Weiner. Memikat dan wajib punya.

Comments

Popular Posts