LDR - Love Different Religion

Minggu ini, saya mau kebut pengerjaan artikel dengan menuliskan satu artikel permintaan seorang teman, disamping artikel Gunung Puntang yang masih belum berakhir penceritaannya. Langsung saja, to the point.

Saya punya seorang sahabat satu kelas yang selama kelas 12, jatuh cinta dengan teman sekelasnya. Saya sebutkan perempuan ini adalah si X, dan sahabat saya adalah M. M jatuh cinta dengan X. Hampir setiap waktu, M selalu membicarakan X bersama saya, tentunya sebagai sahabat, hanya sedikit petuah dan saran yang bisa saya sampaikan kepada manusia yang satu ini. Ketulusan cintanya belum terungkap sampai pada satu titik, saya sadar bahwa ternyata adalah satu hal yang mengganjal : Mereka berbeda agama.

Saya melihat adanya tantangan yang besar disini. X sendiri beragama Katolik, dan M adalah Buddha. Kata orangtua saya, Buddha dan Katolik masih bisa bersatu, tetapi X menyatakan ia tidak boleh dan tidak bisa berpacaran atau bahkan menikah dengan laki-laki beragama lain - cukup agama Katolik, karena kehendak orangtuanya.

Terus, gimana dong?

Tantangannya begini, wahai kaum-kaum kasmaran penikmat malam Minggu yang berbeda agama. Jika masih dimungkinkan untuk menyatukan hati meski berbeda iman, sangat dipersilakan. Akan tetapi, jika anda berusaha untuk berpindah agama agar sama dengan orang yang anda cintai, maaf, tapi saya harus menyebut anda sebagai orang paling bodoh di dunia.

Jangan pernah berganti Tuhan demi cinta anda kepada orang lain.

Di atas kertas, ini tentu menunjukkan bahwa anda lebih mementingkan cinta duniawi, pesona seorang perempuan di atas sosok dan pengaruh Tuhan dalam hidup anda. Anda berusaha untuk berpindah agama agar bisa sepaham - meski belum tentu bisa.

Akan lebih baik, seagama. Maksudnya, bukan pindah agama agar seagama.

Contohnya begini.

Sejak lahir, A beragama Kristen. Begitu pula dengan si B. Mereka berpacaran dan menikah, dengan agama dan keyakinan yang sama.

Itu lebih baik, karena menandakan adanya kesepahaman iman disana.

Tapi, jika berbeda agama, dan salah satu pihak menolak, sangat disarankan untuk tidak maju lebih jauh.

Ini bukan masalah anda bisa meyakinkan kedua orangtuanya atau tidak. Masalahnya ada pada keteguhan iman seseorang untuk tidak berpindah Tuhan dan ajaran agamanya. Terkadang itu yang menjadi masalah.

Tetapi memang, ada beberapa agama yang sangat sulit untuk bisa disatukan ketika menemui satu titik yang kita sebut dengan pernikahan. Sebuah momentum sakral yang perlu dipikirkan matang-matang mengenai kesiapan kedua pihak dan keteguhan iman mereka, disamping kekuatan finansial dan kesiapan membangun struktur rumah tangga yang rapi dan kokoh.

Itu saja menurut saya.

Sebuah opini pribadi yang saya harap semoga bisa membantu kalian, khususnya teman saya yang kali ini sedang terombang-ambing jiwanya karena mencintai perempuan yang berbeda agama.

Semoga jodoh para Philosophers dilancarkan.

Amin.

Cheers!

Comments

  1. Casino Games | bsbjeon.net
    Casino Games | bsbjeon.net. 벳 센세이션 Casino Games. The 저녁 메뉴 추천 룰렛 official 오피주소 website of 꽁머니 지급 bsbjeon.net. 바카라그림보는법 Play the best casino games and get your bonus.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts