Blog The Book #1 : Kolam - Sapardi Djoko Damono
Selamat Malam!
Artikel kali ini akan saya mulai dengan seri terbaru saya, dalam rangka meningkatkan minat baca generasi muda dan masyarakat Kota Tangerang. Itulah tugas utama saya sebagai duta baca.
Seri kali ini, saya akan memberikan ulasan mengenai semua buku yang pernah saya baca dan saya anggap berkualitas untuk dibagikan kepada para pembaca buku maupun yang penasaran dengan buku. Maka itu, saya harap agar artikel ini bisa menunjuang tugas saya untuk meningkatkan minat membaca generasi muda Kota Tangerang.
Artikel ini harus saya mulai dengan sebuah kata sederhana yang mewakili perasaan saya terhadap buku ini.
Sejuk.
Ketika melihat sampul bukunya untuk pertama kali, itu adalah kata pertama yang mampir di kepala saya. Saya mulai tertarik dengan sampul bukunya, dan biasanya, ketika saya tertarik dengan sampul buku yang menarik, saya merasa buku itu akan menarik.
Ternyata, benar.
Buku Kolam karya Sapardi Djoko Damono bukan lagi menarik ketika halaman pertama dibuka. Kata sejuk yang pertama kali muncul, mulai berkembang ke tingkatan yang lebih tinggi.
Menyegarkan.
Kolam adalah sebuah observasi kehidupan yang menenangkan dengan elemen alam dan cinta. Kita diajak menyusuri kolam, pekarangan rumah, pepohonan dan bunga, serta kisah-kisah cinta yang tidak hanya dibawakan sederhana, tetapi juga sejuk - seperti kolam. Ini sebuah kumpulan puisi yang mengajak kita untuk menikmati kehidupan dan mencintai dengan sederhana saja. Gaya penulisan yang tetap bertahan pada kekhasan Sapardi, sederhana namun tetap tulus dan begitu mengalir, serta makna-makna mendalam di balik tiap kehangatan yang tersaji di tiap lembar yang kita balik.
KESIMPULAN : Sederhana, menyejukkan dan menyegarkan, penulis dengan tulus menyajikan suatu pendekatan kehidupan dengan nuansa yang berbeda melalui alam dan cinta. Magis yang seolah tidak pernah hilang dari salah satu penyair terbaik Indonesia, the living legend : Mr. Sapardi Djoko Damono.
Artikel kali ini akan saya mulai dengan seri terbaru saya, dalam rangka meningkatkan minat baca generasi muda dan masyarakat Kota Tangerang. Itulah tugas utama saya sebagai duta baca.
Seri kali ini, saya akan memberikan ulasan mengenai semua buku yang pernah saya baca dan saya anggap berkualitas untuk dibagikan kepada para pembaca buku maupun yang penasaran dengan buku. Maka itu, saya harap agar artikel ini bisa menunjuang tugas saya untuk meningkatkan minat membaca generasi muda Kota Tangerang.
Artikel ini harus saya mulai dengan sebuah kata sederhana yang mewakili perasaan saya terhadap buku ini.
Sejuk.
Ketika melihat sampul bukunya untuk pertama kali, itu adalah kata pertama yang mampir di kepala saya. Saya mulai tertarik dengan sampul bukunya, dan biasanya, ketika saya tertarik dengan sampul buku yang menarik, saya merasa buku itu akan menarik.
Ternyata, benar.
Buku Kolam karya Sapardi Djoko Damono bukan lagi menarik ketika halaman pertama dibuka. Kata sejuk yang pertama kali muncul, mulai berkembang ke tingkatan yang lebih tinggi.
Menyegarkan.
Kolam adalah sebuah observasi kehidupan yang menenangkan dengan elemen alam dan cinta. Kita diajak menyusuri kolam, pekarangan rumah, pepohonan dan bunga, serta kisah-kisah cinta yang tidak hanya dibawakan sederhana, tetapi juga sejuk - seperti kolam. Ini sebuah kumpulan puisi yang mengajak kita untuk menikmati kehidupan dan mencintai dengan sederhana saja. Gaya penulisan yang tetap bertahan pada kekhasan Sapardi, sederhana namun tetap tulus dan begitu mengalir, serta makna-makna mendalam di balik tiap kehangatan yang tersaji di tiap lembar yang kita balik.
KESIMPULAN : Sederhana, menyejukkan dan menyegarkan, penulis dengan tulus menyajikan suatu pendekatan kehidupan dengan nuansa yang berbeda melalui alam dan cinta. Magis yang seolah tidak pernah hilang dari salah satu penyair terbaik Indonesia, the living legend : Mr. Sapardi Djoko Damono.
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
ReplyDeletedengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
https://www.youtube.com/watch?v=ris1D2KY9Sc