Pathfinder
Saya meluangkan waktu berkualitas di malam Minggu saya kali ini dengan rehat sejenak dari kebaktian di vihara dan mengisi waktu dengan bersantai dan menuliskan artikel di blog. Kali ini, atas dasar permintaan salah satu sahabat saya yang selalu setia menunggu update blog ini, maka saya akan mencoba untuk kembali produktif. Kali ini, saya akan kembali berbagi motivasi tentang salah satu kata favorit saya dalam bahasa Inggris : Pathfinder.
Mungkin kalian agak asing mendengar kata ini. Saya akan jabarkan pengertiannya menurut kamus Merriam-Webster.
Full definition of Pathfinder
"One that discovers a new way; especially : one that explores untraversed regions to mark out a new route."
Arti dari Pathfinder adalah orang yang menemukan sebuah jalan baru dan menjelajahi daerah-daerah tak terjelajahi untuk menemukan jalur yang baru. Itulah hasil terjemahan saya.
Jika saya memberikan definisi seperti di atas, kata Pathfinder akan terasa memiliki relasi dengan kata Explorer(Penjelajah/petualang). Tapi mari kita lihat arti Explorer.
Definition of Explorer
"One that explores; especially : a person who travels in search of geographical or scientific information."
Anda bisa membedakan sekarang mana Pathfinder dan Explorer?
Mereka memang sama-sama menjelajahi, namun Pathfinder menjelajahi tempat-tempat yang belum pernah ditemukan, sedangkan Explorer menjelajahi suatu tempat (Baik yang telah dijelajahi atau belum) demi kepentingan ilmiah.
Secara lengkap, saya telah jabarkan arti dari Pathfinder.
Maka, marilah kita kupas apa arti filosofis dari kata ini.
Manusia adalah makhluk yang tidak ingin terlepas dari trend, tidak ingin terlepas dari apa yang namanya booming. Inilah yang menjadikan kita sebagai 'ikan' yang hanya ingin berenang mengikuti arus karena kita berada dalam jalur 'aman' yang biasa diarungi oleh kebanyakan ikan. Kita tidak pernah bisa menjadi seekor salmon yang berani menciptakan jalurnya sendiri. Ia berenang melawan arus. Melawan arah arus 'zona nyaman' para ikan. Inilah yang membuatnya menjadi terkenal.
Kita harus jadi diri kita sendiri. Kita harus innovate jalur dan rute kita sendiri. Ciptakan rute positif, yang membawa orang-orang yang pada tujuan yang shockingly wonderful. Ciptakan jalur yang membawa orang lain pada tujuan akhir, destinasi akhir yang mampu menghasilkan sesuatu yang tidak terduga, yang mampu membawa sesuatu yang baru dan segar.
Kita adalah pencipta jalur kita. Kita adalah pathfinder. Jadilah manusia yang memiliki tekad untuk menerobos batas mainstream dunia dan membuat sesuatu yang tidak konvensional, terkesan tidak normal, tapi justru berdampak positif bagi orang lain. Dengan menjadi seorang pathfinder, kita akan menciptakan rute baru dalam kehidupan kita, yang mampu menggiring kita kepada suatu tempat yang indah, yaitu keberhasilan kita dalam kehidupan. Seterusnya, beristirahatlah di tempat itu, bersantai, nikmati segala keindahan, tapi jangan lupakan proses kita mencapai tempat baru itu. Proses itulah yang akan menjadikan kita pribadi yang bersifat pathfinding, rendah hati, tetap sederhana, karena pada proses pathfinding tersebut, kita belajar tentang perjuangan dalam menggapai keberhasilan, tentang rendah hati dalam bagaimana kita menyikapi keberhasilan, dan tentang kesederhanaan dalam menggunakan apa yang kita miliki untuk meraih tempat itu. Dan yang paling penting, jangan pernah lupakan campur tangan Tuhan dalam setiap proses tersebut.
"Being a pathfinder is to be willing to risk failure dan still go on."
Gail Sheehy - Penulis dan jurnalis Amerika Serikat.
Comments
Post a Comment