5 Lagu yang Cocok Didengarkan Saat Pulang Malam!
Hampir.
Hampir 2 bulan saya membiarkan blog ini dipenuhi sarang laba-laba dan lembab. Sepi dan sunyi menguasai. Bahkan saya tak sempat mengucapkan Selamat Tahun Baru 2019 melalui blog ini. Tapi, tak mengapa karena kini saya hadir kembali!
Artikel pertama di tahun 2019 ini akan membahas mengenai 5 lagu yang saya favoritkan untuk diputar ketika perjalanan pulang di malam hari. Terlebih bagi kalian yang sering pulang malam ataupun tengah malam, dipeluk sepi, bernaung langit gelap, menghadapi jalanan lengang dan lampu jalan. Percaya sama saya, untuk suasana seperti itu, anda butuh lima lagu di bawah ini.
1. The 1975 - It’s Not Living (If It’s Not With You)
INI LAGU FAVORIT SAYA SEKARANG. Sejak detik pertama lagu ini saya dengarkan, seketika saya sedang berasa di sebuah klub malam tahun 80-an terbaik yang pernah beroperasi di Amerika. Liriknya pekat akan nuansa dan pesan yang dark, tetapi itu diseimbangkan oleh komposisi musik yang bright dan uplifting dengan sentuhan funky, sehingga sukses menghasilkan sebuah musik yang buka hanya terasa personal dan penuh pesan moral dari segi lirik, tetapi juga meriah dan menggelegar. Mood Resurrection Mode : On.
2. The Paper Kites - Deep Burn Blue & Give Me Your Fire, Give Me Your Rain
Saya sangat bersyukur bahwa saya menemukan dua lagu ini accidentally, karena waktu itu saya sedang browsing lagu-lagu syahdu di YouTube dan BOOM! Saya menemukan dua buah lagu dari band yang sama. Apa hasilnya setelah mendengarkan dua lagi ini? Kesyahduan yang niscaya. Dua-duanya sama-sama atmosferik, dimana Deep Burn Blue lebih cenderung moody dan gloomy, sementara Give Me Your Fire, Give Me Your Rain sedikit lebih dinamis dan emosional.
3. Streets of Roya - Prisoner
Hanya ada tiga kata yang tepat untuk menjelaskan lagu ini : Powerful, dark, universal. Lagu yang multi-interpretatif ini mengusung satu tema besar tentang kita sebagai manusia : Fragility. Melalui lagu ini, kita sebagai manusia yang penuh kerapuhan diajak mengeksplorasi tentang jiwa dan diri kita, yang memiliki pengalaman dan perasaan yang berbeda ketika menghadapi kehidupan. Disokong aransemen dan permainan musik yang slow tapi punchy, eksplorasi terhadap jiwa kita akan begitu paripurna melalui lagu ini.
4. Troye Sivan Feat. Gordi - Postcard
Setelah mengguncang jagat permusikan internasional lewat album pertamanya bertajuk Blue Neighbourhood, Troye Sivan kembali dengan album keduanya, Bloom. Salah satu lagu favorit saya dari album ini adalah Postcard. Melalui duetnya bersama Gordi, ia berhasil menyampaikan patah hati terhadap seorang kekasih dengan kesenduan yang indah. Melalui vokalnya yang seolah penuh luka, lirik patah hati yang menonjol, dan Gordi yang meski kemunculannya sebentar, mampu menyuntikkan nuansa patah hati yang lebih lagi.
5. The Midnight - Explorers
Setelah tiga lagu terakhir yang boleh dibilang punya potensi mengacak-acak emosi dan jiwa, saya menghadirkan lagu The Midnight yang satu ini. Sebuah lagu yang bisa dibilang sebagai moodbooster bagi penghuni kerjaan kantor dan kampus yang baru pulang dan kehabisan tenaga. Lagu ini juga bisa dibilang sebagai reminder bagi anda untuk tetap berjuang menghadapi apapun. Dengan musik bernuansa 80-an yang enerjik dan dinamis, menghidupkan kembali semangat adalah jaminan yang berani saya berikan ketika anda mendengarkan ini.
Itulah lagu-lagu yang saya sangat dan amat rekomendasikan untuk diputarkan ketika pulang kerja atau pulang kuliah atau pulang yang intinya pulang malam. Semoga bisa mengembalikan perasaan dan keutuhan jiwa kalian sepenuhnya. Cheers!
Hampir 2 bulan saya membiarkan blog ini dipenuhi sarang laba-laba dan lembab. Sepi dan sunyi menguasai. Bahkan saya tak sempat mengucapkan Selamat Tahun Baru 2019 melalui blog ini. Tapi, tak mengapa karena kini saya hadir kembali!
Artikel pertama di tahun 2019 ini akan membahas mengenai 5 lagu yang saya favoritkan untuk diputar ketika perjalanan pulang di malam hari. Terlebih bagi kalian yang sering pulang malam ataupun tengah malam, dipeluk sepi, bernaung langit gelap, menghadapi jalanan lengang dan lampu jalan. Percaya sama saya, untuk suasana seperti itu, anda butuh lima lagu di bawah ini.
INI LAGU FAVORIT SAYA SEKARANG. Sejak detik pertama lagu ini saya dengarkan, seketika saya sedang berasa di sebuah klub malam tahun 80-an terbaik yang pernah beroperasi di Amerika. Liriknya pekat akan nuansa dan pesan yang dark, tetapi itu diseimbangkan oleh komposisi musik yang bright dan uplifting dengan sentuhan funky, sehingga sukses menghasilkan sebuah musik yang buka hanya terasa personal dan penuh pesan moral dari segi lirik, tetapi juga meriah dan menggelegar. Mood Resurrection Mode : On.
2. The Paper Kites - Deep Burn Blue & Give Me Your Fire, Give Me Your Rain
Saya sangat bersyukur bahwa saya menemukan dua lagu ini accidentally, karena waktu itu saya sedang browsing lagu-lagu syahdu di YouTube dan BOOM! Saya menemukan dua buah lagu dari band yang sama. Apa hasilnya setelah mendengarkan dua lagi ini? Kesyahduan yang niscaya. Dua-duanya sama-sama atmosferik, dimana Deep Burn Blue lebih cenderung moody dan gloomy, sementara Give Me Your Fire, Give Me Your Rain sedikit lebih dinamis dan emosional.
3. Streets of Roya - Prisoner
Hanya ada tiga kata yang tepat untuk menjelaskan lagu ini : Powerful, dark, universal. Lagu yang multi-interpretatif ini mengusung satu tema besar tentang kita sebagai manusia : Fragility. Melalui lagu ini, kita sebagai manusia yang penuh kerapuhan diajak mengeksplorasi tentang jiwa dan diri kita, yang memiliki pengalaman dan perasaan yang berbeda ketika menghadapi kehidupan. Disokong aransemen dan permainan musik yang slow tapi punchy, eksplorasi terhadap jiwa kita akan begitu paripurna melalui lagu ini.
4. Troye Sivan Feat. Gordi - Postcard
Setelah mengguncang jagat permusikan internasional lewat album pertamanya bertajuk Blue Neighbourhood, Troye Sivan kembali dengan album keduanya, Bloom. Salah satu lagu favorit saya dari album ini adalah Postcard. Melalui duetnya bersama Gordi, ia berhasil menyampaikan patah hati terhadap seorang kekasih dengan kesenduan yang indah. Melalui vokalnya yang seolah penuh luka, lirik patah hati yang menonjol, dan Gordi yang meski kemunculannya sebentar, mampu menyuntikkan nuansa patah hati yang lebih lagi.
5. The Midnight - Explorers
Setelah tiga lagu terakhir yang boleh dibilang punya potensi mengacak-acak emosi dan jiwa, saya menghadirkan lagu The Midnight yang satu ini. Sebuah lagu yang bisa dibilang sebagai moodbooster bagi penghuni kerjaan kantor dan kampus yang baru pulang dan kehabisan tenaga. Lagu ini juga bisa dibilang sebagai reminder bagi anda untuk tetap berjuang menghadapi apapun. Dengan musik bernuansa 80-an yang enerjik dan dinamis, menghidupkan kembali semangat adalah jaminan yang berani saya berikan ketika anda mendengarkan ini.
Itulah lagu-lagu yang saya sangat dan amat rekomendasikan untuk diputarkan ketika pulang kerja atau pulang kuliah atau pulang yang intinya pulang malam. Semoga bisa mengembalikan perasaan dan keutuhan jiwa kalian sepenuhnya. Cheers!
Comments
Post a Comment